Minggu, 21 Februari 2010

BAHASA INDONESIA

Tidak Digaji, 53 Karyawan Mengadu ke DPRD
Senin, 15 Februari 2010 | 18:47 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sekitar 53 karyawan Rimo Department Store di Tunjungan Plaza, Senin (15/2/2010), mengadu ke DPRD Surabaya karena selama dua bulan tidak mendapatkan gaji setelah tempat usaha itu ditutup.

Salah seorang karyawan Rimo, Arwida, mengatakan bahwa sejak 19 November 2009, Rimo Department Store tutup. Rimo diduga bangkrut lantaran sewa tempat yang terlalu mahal. Akibatnya, nasib sejumlah karyawan pusat perbelanjaan tersebut hingga kini tidak jelas.

"Kami datang ke sini karena hingga menjelang akhir Februari ini gaji kami belum dibayarkan. Sebagai karyawan, pihaknya memiliki hak untuk mendapatkan gaji selama dua bulan yang belum dibayarkan itu," katanya.

Menurut dia, setiap karyawan seharusnya mendapatkan gaji rata-rata sebesar Rp 1,5 juta setiap bulannya. Meski telah dilakukan negosiasi dengan pihak manajemen Rimo, masalah tersebut tidak segera tuntas sehingga nasib karyawan pun semakin tidak jelas.

"Saat negosiasi sebelumnya, manajemen mengatakan akan membuka outlet baru, tetapi sampai sekarang juga tidak ada kejelasan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Baktiono mengungkapkan, meski telah ada pertemuan antara pihak manajemen Rimo Department Store, karyawan, dan dinas tenaga kerja, masalah tersebut belum juga tuntas.

"Padahal, dinas tenaga kerja sudah mengeluarkan anjuran agar pihak manajemen Rimo tetap membayar gaji karyawan selama dua bulan. Tapi sampai sekarang anjuran tersebut belum juga dilaksanakan," ujarnya.

Walau demikian, pihaknya menganjurkan agar kasus tersebut tidak terburu-buru dibawa ke Pengadilan Perselisihan Industrial karena hal itu akan merugikan kedua belah pihak.

"Lebih baik diselesaikan dulu secara musyawarah. Kami memberi waktu kepada masing-masing pengacara, baik dari Rimo maupun para pekerja untuk segera menyelesaikan masalah ini," katanya.

Selain itu, Baktiono juga berharap agar Rimo tetap ada di Surabaya, meski harus berpindah lokasi dari Tunjungan Plaza. Dengan begitu, sejumlah karyawan masih dapat bekerja.

KOMENTAR :
KALIMAT YANG BERCETYAK TEBAL ADALAH PENALARAN .
KALIMAT YANG BERCETAK MIRING ADALAH ARGUMENTASI .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar